Berita Terkini

KPU Minahasa MoU dengan OMS, Dinas Dikpora dan Pers

Mantapkan Voters Education, Sosialisasi & Informasi Pemilu Berbagai upaya giat dilakukan KPU Minahasa dalam mensukseskan penyelenggaraaan Pemilu 2014, salah satunya dengan menggaet beberapa institusi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan insan pers serta institusi Radio Lokal untuk bekerjasama di bidang Voters Education atau pendidikan pemilih, sosialisasi dan penyampaian informasi tahapan Pemilu. Naskah MoU (Memorandum of Understanding) ditandatangani oleh Ketua KPU Minahasa, Meidy Tinangon dengan pimpinan instutusi yang sepakat bekerjasama dengan KPU Minahasa yaitu: Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa untuk kerjasama di bidang pendidikan demokrasi, politik dan sosialisais Pemilu kepada pemilih Pemula; Badan kerjasama antar umat beragama (BKSAUA) Kabupaten Minahasa untuk kerjasama pendidikan pemilih keagamaan; Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kabupaten Minahasa untuk kerjasama pendidikan pemilih perempuan dan peran serta perempuan dalam Pemilu; Perkumpulan Pers Minahasa untuk kerjasama peliputan dan  pemberitaan informasi publik; Radio Lokal (Mars FM dan Toar Lumimuut FM) untuk produksi iklan layanan masyarakat dan penayangan iklan serta kegiatan peliputan dan pemberitaan; Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kabupaten Minahasa, Kristoforus Ngantung, S.Fils mengungkapkan bahwa hasil MoU ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan bersama yang akan dikoordinasikan lebih dahulu.

Workshop Voters Education untuk Pemilih Pemula

KPU Minahasa menggelar Workshop Pendidikan Pemilih dengan mengambil tema "Peningkatan Peran Serta Masyarakat Pemilih Pemula dalam Pemilu". Kegiatan  yang mengambil tempat di Hotel Toudano Tondano tersebut digelar 18 Juli 2013 dengan peserta utusan SMA se Kota Tondano. Menurut Ketua Divisi Sosialisasi dan pendidikan pemilih KPU Minahasa, Kristoforus Ngantung, didampingi Ketua Panitia Dra. Wiesje Wilar, kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan pendidikan politik bagi pemilih pemula sekaligus meningkatkan kesadaran partisipatif mereka untuk berpartisipasi menggunakan hak pilih dalam pemilu. Sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut adalah: DR. Ferry Daud Liando, MSi dosen ilmu Politik FISIP Unsrat dari unsur akademisi yang membawakan materi: "Pengenalan Sistem Politik dan Sistem pemilu". Narasumber lainnya adalah Ketua KPU Minahasa, Meidy Tinangon, SSi, MSi yang membawakan materi "Penyelenggara Pemilu, Tahapan Pemilu dan Peran Pemilih pemula". Selain menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, workshop yang menghadirkan siswa kelas III SMA tersebut menggunakan metode partisipatif berupa diskusi kelompok dan games. Di akhir kegiatan peserta membuat rencana tindak lanjut sosialisasi pemilu yang dalam bentuk Karya Kreatif Siswa untuk sosialisasi pemilu yang nantinya akan dinilai pelaksanaannya.

Kurang lebih 5000 Maba UNIMA Terima Materi Pendidikan Politik KPU Minahasa

Kurang lebih 5000 mahasiswa baru Universitas Negeri Manado (UNIMA) mengecap materi tentang Pendidikan Politik dari KPU Minahasa. Penyampaian materi oleh Ketua KPU Minahasa, Meidy Tinangon dengan judul: "Partisipasi Politik Mahasiswa dalam Pemilu 2014" tersebut digelar sebagai bagaian dari rangkaian kerjasama KPU Minahasa dengan UNIMA. Para peserta merupakan mahasiswa baru dari berbagai fakultas di UNIMA yang mengikuti kegitatan Probinas untuk mahasiswa baru. Dalam materinya, Tinangon menjelaskan bahwa usia mahasiswa baru merupakan usia dalam kategori pemilih pemula yang dianggap dewasa sehingga sudah bisa menentukan pilihan sendiri atau mengambil keputusan sendiri. "Beriringan dengan tingkat kedewasaan, adik-adik mulai mendapatkan Hak Politik diantaranya Hak menjadi anggota Parpol dan Hak memilih. Hak dipilih sebagai anggota DPRD nanti bisa dinikmati pada saat umur 21 tahun", ungkap alumnus Pasca Sarjana UNIMA ini mengungkapkan. Selain itu Tinangon menjelaskan tentang Hakekat Politik, Demokrasi serta Pemilu, tahapan-tahapan pemilu dan bentuk-bentuk alternatif partisipasi mahasiswa dalam Pemilu 2014 nanti. "Kritisi juga kinerja KPU jika ada hal-hal yang tidak sesuai ketentuan dalam kinerja kami", ungkap Tinangon.

Sebanyak 8 Grup Siswa SMA Se Tondano Ikuti Lomba Kreasi Sosialisasi Pemilu

Sebagai tindak lanjut dari Workshop Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemilu yang digelar KPU Minahasa bekerjasama dengan Dinas Dikpora Kabupaten Minahasa, maka peserta workshop yang merupakan siswa kelas III SMA utusan SMA/SMK se Kota Tondano ditetapkan menjadi peserta Lomba Kreasi Siswa untuk Sosialisasi Pemilu. Bentuk kreasi yang dirumuskan dalam diskusi kelompok di saat workshop cukup beragam meliputi Majalah Dinding (Mading), Blog Sosialisasi pemilu, pentas Teater Pemilu. Adapun nama kelompok, anggota kelompok dan bentuk kreasi siswa adalah: No Nama Grup Nama sekolah Nama Anggota Bentuk Kreasi WAKTU 1 "Spectaculer" SMK N 2 TONDANO Evando Lomboan (Ketua) Lizzy Sumampouw Miguel Mantik Regina Pakasi Angri Pontoh Fransiska Sumakul Alfa Kapugu Arfish Oroh Peggy Bulu TEATER 13 AGUSTUS 2013 2 "Smart-Bright Future" SMAN 3 TONDANO Juan Loing (Ketua) Kenny Muntuan Aprillia Massie Novista Bella Mando Kalalo VISUAL HIBURAN & MADING 16 AGUSTUS 2013 3 "Rosdel" SMA KAT. ST. ROSA DE LIMA TONDANO Stella Seke (Ketua) Andresi S. Sadil Stevan Moningka Mega Sambuaga Indriany Lengkong LOMBA MADING PEMILIH PEMULA 15 AGUSTUS 2013 4. "Zmicker's Excellent" SMKN 3 TONDANO Febrianto Patingki (Ketua) Patrisia Singkoh Andre Musu Maisel Kusen Nofry Tangkilisan MADING & BLOGGER PEMILU 12-16 AGUSTUS 2013 5. "Minions SMANSA" SMAN I TONDANO Julius Manangkot (Ketua) Tesa Hombokau Ayu Wijaya Kensy Torar Della Siwi Pricillia walangitan Devis Pakila Edgar Wijaya Michael Pua Christian Mamengko Fandri Lahabila CERDAS CERMAT SEPUTAR PEMILU 2 Agustus 2013 6. "SMK 1 Bisa / Army of SMKN 1 Tondano) SMK N 1 TONDANO Nofry Korompis (Ketua) Aprilia Bogia Maristella Taroreh Mersita Wengkang Orlando Lumoindong CIPTA DAN PENTAS PUISI DAN PIDATO TENTANG PEMILU 16 Agustus 2013 7. "SMAKER" SMA KR TONDANO Rolandy Lahope (Ketua) Jackson sampow Pingkan Tumundo Windawati Kumai Laurina Karundeng MADING 15 Agustus 2013 8. "Nusantara" SMK NUSANTARA Phipit Nirindah (Ketua) Arviani Moningka Yolla Moningka Vijai Lasena Burhan W. Mamonto MADING 16 Agustus 2013    

KPU Minahasa dan 3 Polres Siap Implementasi MOU Kapolri - KPU RI

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa dan 3 Kepolisian Resort, masing-masing: Polres Minahasa, Polresta Manado dan Polres Tomohon sepakat membangun kemitraan dan koordinasi yang lebih intens dalam pengamanan Pemilu 2014. Dimana dalam pelaksanaannya nanti baik KPU dan ketiga Polres tersebut akan mengacu kepada Nota Kesepahaman KPU RI dan Kapolri Nomor : 03/KB/KPU/TAHUN 2013 dan Nomor : B/3/I/2013 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2014. Hal inilah yang menjadi intisari pertemuan tatap muka antara KPU Kabupaten Minahasa dan Polres Minahasa, Polres Tomohon dan Polresta Manado yang digelar dalam tiga kesempatan berbeda pekan lalu. Tatap muka diawali di Polres Minahasa pada tanggal 11 Juli 2013, pihak KPU berdialog langsung dengan Kapolres AKBP Dra. Henny Posumah, MM,  kemudian dengan Kapolresta Manado Kombes Pol Amran Ampulembang, pada tanggal 17 Juli 2013 dan Kapolres Tomohon AKBP Marlin Tawas, pada tanggal 18 Juli 2013. Kerjasama dengan 3 Polres merupakan suatu kemutlakan mengingat kecamatan dalam wilayah administrasi kabupaten Minahasa terdistribusi dalam 3 wilayah kepolisian resort tersebut. Kecamatan Sonder, Tombariri dan Tombariri Timur ada dalam wilayah kepolisian  Polres Tomohon. Sedangkan Kecamatan Tombulu, Mandolang dan Pineleng dalam wilayah kepolisian Polresta Manado, sisanya yaitu 19 kecamatan, berada dalam wilayah kepolisian Polres Minahasa.

RAKOR FASILITASI KAMPANYE PEMILU 2014

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa, Jumat (19/7) menggelar Rapat Koordinasi Fasilitasi Penyelenggaraan Kampanye Pemilu 2014. Rakor yang digelar di meeting room Kantor KPU Minahasa menghadirkan stakeholder penyelnggaraan Kampanye masing-masing: Parpol Peserta Pemilu, Polres Minahasa, Polresta Manado, Polres Tomohon, Pemkab Minahasa (Badan Kesbangpol dan Linmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan) serta para camat se Kabupaten Minahasa. Ketua Divisi Hukum dan Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Minahasa, Dicky J Paseki, SH, MH menjelaskan bahwa maksud pelaksanaan rakor adalah mengkoordinasikan tahapan kampanye yang sementara berlangsung terhitung sejak 3 hari pasca penetapan Parpol Peserta Pemilu. "Ada hal-hal terkait regulasi kampanye yang perlu dilakukan penyamaan persepsi agar supaya semua stakeholder memahami aturan dalam hal ini peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013", ungkap Paseki yang juga Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Minahasa. Rakor diawali dengan pemaparan Bupati Minahasa yang diwakili asisten I Pemkab Drs. Denny Mangala, MSi tentang "Kewenangan Pemkab dalam pelaksanaan Kampanye". Ketua KPU Minahasa, Meidy Tinangon, SSi, MSi memaparkan materi tentang "Tata cara kampanye Pemilu 2014", sedangkan Ketua Panwaslu Minahasa Erwin Sumampouw, SP memaparkan materi tentang "Pengawasan dan Sanksi Pelanggaran Kampanye". Sedangkan materi "Koordinasi dan Pengamanan Kampanye", dipaparkan oleh Kapolres Minahasa, AKBP Dra. Henny Posumah, MM., dan Kasat Intel Polresta Manado serta Kabag Ops Polres Tomohon. Usai pemaparan dilanjutkan dengan tanya jawab. Para peserta dari Parpol menyambut baik koordinasi yang digagas KPU dan mereka mengaku mendapatkan pemahaman baru atau persepsi yang baru tentang aturan kampanye.